Minggu, 30 Agustus 2009

Review Penghemat BBM Dari Magnet

Setelah googling cukup lama mengenai metode penghematan bbm akhirnya pilihan jatuh untuk menggunakan magnet buat selang bensin. Mengapa memilih metode tersebut ? Jawabnya adalah kemudahan pemasangannya. Tidak seperti HCS maupun HHO generator yang memerlukan keahlian khusus.

Penghemat type magnet tersebut tersedia berbagai macam model. Mulai dari yang paling sederhana sampai yang type tabung. Pilihan jatuh ke type clamp on. Inilah model yang paling simple dan tidak repot. Beli seharga Rp. 80.000,- dikaskus.

Cara pemasangannya tinggal dicaplokan (clamp) ke selang bensin dekat karburator. Untuk lebih kuatnya diikat dengan sebuah cable tie. Lalu bagaimana efeknya terhadap performa motor dan pemakaian bbmnya ?

Performa motor lebih responsif. Dalam artian pada posisi gas sama seperti sebelumnya terasa lebih bertenaga. Sedangkan penghematan bbm seperti yang diclaim oleh tsnya adalah sebagai berikut :

Konsumsi rata-rata sebelum pemakaian magnet adalah : 46,16 Km/Liter didapat dari 3x pengisian bensin.

Pengisian 1 : 3,22 Liter untuk 154 Km rata-rata : 47,83 Km/Liter
Pengisian 2 : 2,88 Liter untuk 130 Km rata-rata : 45,14 Km/Liter
Pengisian 3 : 2,88 Liter untuk 130 Km rata-rata : 45,14 Km/Liter

Konsumsi rata-rata setelah pemakaian magnet adalah : 48,53 Km/Liter didapat dari 3x pengisian bensin.

Pengisian 1 : 3,19 Liter untuk 156 Km rata-rata : 48,90 Km/Liter
Pengisian 2 : 2,88 Liter untuk 139 Km rata-rata : 48,26 Km/Liter
Pengisian 3 : 2,54 Liter untuk 123 Km rata-rata : 48,43 Km/Liter

Persentasi penghematan adalah (48,53 – 46,16) : 46,16 = 5,13%
Penghematan dalam rupiah adalah :

Sebelum = 6400 : 46,16 = Rp 138,65/Km
Sesudah = 6400 : 48,53 = Rp 131,88/Km

Selisih = Rp 6,77 /Km. Satu hari adalah 39 Km
Maka penghematan dalam sehari = 6,77 x 39 = Rp 264

Analisa BEP : 80000 : 264 = 303 Hari atau satu tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar