Senin, 24 Agustus 2009

Makna Shodaqoh dan Zakat

Makna Shodaqoh dan Zakat

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Kata sadaqah ada hubungannya dengan kata shadiq-shidaqah yang berarti persahabatan. Maknanya orang yang gemar sedekah akan memperoleh banyak sahabat, terutama dari orang yang menerima sedekah itu. Shadaqah juga berhubungan dengan kata shidq yang artinya benar atau jujur, maknanya bahwa pemberian shadaqah akan menumbuhkan persahabatan yang benar, persahabatan yang dilandasi oleh nilai kejujuran bukan persahabatan palsu. Suap juga merupakan pemberian, bahkan biasanya pemberian dalam jumlah besar, tetapi praktek suap tidak akan melahirkan persahabatan yang benar dan jujur, sebaliknya jika tujuan suap tidak tercapai, penyuapan akan berbuntut menjadi permusuhan.

Memang zakat, infaq dan sadaqah bisa dimenej menjadi potensi ekonomi masyarakat, tetapi psikologi zakat infaq dan sedekah lebih pada penjalinan hubungan antar manusia dalam keluarga, hubungan pertetanggaan dan pembinaan masyarakat secara lebih luas. Oleh karena itu dalam agama ditetapkan tiga perioritas penerima zakat dan sedekah, yaitu orang miskin, tetangga dekat dan kerabat. Jika banyak orang miskin sementara yang disedekahkan sedikit, utamakan untuk orang miskin yang masih ada hubungan kerabat dekat dan orang miskin yang menjadi tetangga dekat. Nabi bahkan menganjurkan agar jika di rumah memotong ayam (atau yang lain), perbanyak kuahnya ketika memasak agar bisa memberi tetangga. Nabi bahkan menekankan agar tidak malu memberi tetangga meski hanya 'ceker ayam'. Mengapa ?, tradisi saling memberi makanan antar tetangga , meski hanya makanan sederhana sangat besar peranannya dalam mengeratkan hubungan sosial. Sebaliknya pemberian bergengsi mungkin justeru memberatkan kepada yang menerima karena ia dibebani perasaan harus membalas dengan pemberian yang gengsinya setara.

Jadi zakat merupakan konsep dasar dari pembangunan kesejahteraan sosial yang harus dikembangkan secara cerdas, sejalan dengan tradisi masyarakat . Dalam ajaran Islam disebutkan bahwa zakatnya rumah adalah menjamu tamu. Ajaran ini bisa dikembangkan misalnya, zakatnya mobil pribadi adalah pada sekali-sekali mengantarkan tetangga yang membutuhkan angkutan . Begitulah seterusnya sehingga pada setiap harta, disadari bahwa di dalamnya ada hak orang lain. Sosiolog Ibnu- Khaldun bahkan memperkenalkan istilah produk seribu orang, yakni bahwa dalam setiap benda yang kita miliki, kata Ibn Khaldun, proses keberadaanya telah melibatkan seribu orang. Kursi kayu yang kita duduki misalnya telah melibatkan penanam kayu, penebang kayu, pembuat alat pertukangan, tukang kayu, pembuat pelitur, pemelitur, pembuat paku, pengali tambang biji besi sampai kepada angkutan yang membawa kursi itu ke rumah. Angka seribu yang diperkenalkan Ibn Khaldun bukan angka matematik tetapi untuk menunjukan betapa banyaknya orang yang terlibat dalam proses kehadiran suatu benda, oleh karena itu kata Ibn Khaldun, setiap benda memiliki fungsi sosial.

Ada tiga format pemberian dengan nama yang berbeda, yaitu hadiah, hibah dan sedekah. Hadiah adalah pemberian dari orang kecil kepada orang yang dihormati. Misalnya persatuan guru SD memberi hadiah kepada Gubernur, sebuah produk kerajinan yang dilakukan oleh murid-murid SD Teladan. Hibah adalah pemberian dari seseorang kepada orang yang setara tingkatnya, pemberian yang bersifat persahabatan atau solidaritas sesama teman. Sedekah adalah pemberian dari orang yang lebih kuat kepada orang yang lebih lemah. Orang yang memiliki uang seratus ribu tetapi berani bersedekah sembilanpuluh ribu, adalah termasuk orang kuat dibanding orang yang memiliki sejuta rupiah tetapi tidak mampu bersedekah dalam jumlah yang sama.

Dalam Islam diajarkan bahwa sedekah akan menghilangkan bala (bencana), as- shadaqatu tadfa`u al bala'. Maknanya orang yang gemar memberi, ia akan memiliki banyak teman dan dicintai orang banyak secara jujur. Oleh karena itu setiap kali datang gangguan datang kepadanya, orang banyak akan datang ramai-ramai membantunya sehinga ia terhindar dari bencana yang tak diinginkan.

Kemampuan memberi tidak mesti berhubungan dengan banyaknya kepemilikan. Ada orang yang hanya memiliki sedikit tetapi mampu memberi banyak, sementara ada orang yang banyak memiliki tetapi tidak mampu memberi walau sedikit. Kemampuan memberi berkaitan erat dengan cara berfikir. Ada orang memiliki kambing 99 ekor, ketika sedang menggembala berjumpa dengan seseorang yang sedang menggembalakan kambingnya satu ekor, karena hanya satu ekor itulah kambing yang dimiliki. Dalam pikiran pemilik 99 ekor, tanggung amat kau, kambing hanya satu, saya punya 99, maka yang ia pikirkan adalah bagaimana memindahkan yang satu ekor itu untuk menggenapkan kambingnya menjadi seratus. Seandainya ia berfikir untuk memberi maka akan ada rumus, biar kambingku genap, ini yang sembilan aku berikan padamu, aku punya 90 dan engkau punya 10.

Hasan al Banna, pendiri Ikhwan al Muslimin Mesir pernah memberi tiga nasehat yang sangat baik. Katanya : (a) berfikirlah untuk memberi agar orang lain memperoleh faedahnya (b) berfikirlah untuk selalu menanam agar orang lain bisa memetiknya, dan (c) bersusahpayahlah untuk memberi kesempatan orang lain beristirahat.

Nasehat ini sesungguhnya sangat mendalam, karena dibalik nasehat itu ada logika-logika yang bisa dijelaskan:
1. hendaknya semua orang dalam masing-masing kapasitasnya, sebagai pemimpin, sebagai anak buah, sebagai suami, sebagai isteri, sebagai orang tua, sebagai anak dan seterusnya berfikirlah untuk dapat memberi sesuai dengan posisinya, jangan hanya berfikir apa yang dapat saya peroleh. Bayangkan seandainya semua karyawan dalam suatu kantor selalu bertanya apa yang dapat saya ambil dari kantor ini, maka pasti tak lama kemudian kantor itu bangkrut. Begitupun negara kita akan bangkrut jika setiap aparat negara selalu berfikir apa yang dapat saya ambil dari negeri ini.

2. Hendaknya semua orang berfikir untuk menanam agar orang lain bisa memetiknya. Jika semua orang berfikir menanam untuk memetik sendiri, maka tidak ada orang tua yang mau menanam kelapa, karena tanaman kelapa biasanya baru bisa dipetik oleh generasi anaknya. Jika orang menanam hanya untuk dapat segera memetik buahnya maka orang lebih suka menanam bayam, tidak mau menanam pohon jati. Nasehat ini menjadi sangat mengena karena sesungguhnya semua yang kita petik (di pasar); buah-buahan, sayuran, dan beras adalah tanaman orang lain di tempat lain. Yang paling berbahaya adalah jika orang hanya berfikir memetik dan tidak mau menanam, seperti orang yang dengan rakus membabat hutan tanpa berusaha menanam kembali. Apa yang bisa ditanam ? Pohon-pohonan, ilmu pengetahuan dan jasa. Orang bijak berkata, barang siapa menanam pasti memetik, man zaro`a hashada, meski yang dipetik mungkin tanaman orang lain, di tempat lain dan di kurun waktu yang lain.

3. Hendaknya semua orang memusatkan perhatian untuk bekerja keras untuk memberi kesempatan orang lain beristirahat. Kenapa? karena sesungguhnya orang bisa istirahat juga jika ada orang lain yang susah payah bekerja. Penumpang bus Surabaya Jakarta bisa tertidur lelap karena ada supir yang tetap terjaga. Ibu-ibu bisa isterihat di rumah karena ada bapak dan ibu guru yang bekerja keras mengajar anak-anak mereka di sekolah.

Referensi Bengkel Honda CB

Adalah Khoirul Hariyanto, penggawang Wonogiri Motor (WM) yang mebuka gerai di Jl. Pondok Benda III, Jatiasih, Bekasi. Berbekal pengalaman 13 tahun utak-atik tunggangan berlambang sayap mengepak ini, bapak 2 anak tersebut sanggup mengubah jeroan mesin CB bawaan pabrik dengan jeroan motor lain.

Sebagai gambaran, pasang je¬roan Honda Tiger, mulai dari gigi rasio, transmisi, blok mesin, dan peranti lainnya. Lalu aplikasi jeroan mesin Suzuki Satria FU ke dalam mesin CB.

“Kita bisa setting dan substitusi jeroan motor merek apa saja ke CB. Pokoknya yang sudah 4-tak. Kalau konsumen mau, bisa dibikin lebih kencang dari motor aslinya,” tawar Khoirul.

Nah masalah harga, tergantung merek motor apa yang akan diaplikasi. Calon konsumen bisa order mesin sendiri dari luar maupun dicarikan WM.

“Ongkos jasa mengubah mesin Rp 350-400 ribu, di luar onderdil. Waktunya sebulan jadi, serta garansi dua bulan hingga motor benar-benar enak dan sesuai keinginan pelanggan,” aku pria ramah ini. Nah bagi yang tertarik bisa kontak juga di 0812-1836232.

Ssst..sekadar servis juga bisa!

Sumber : Otomotifnet.com

Komparasi Engine Cleaner Buat Motor

Durabilitas sebuah mesin pada sepeda motor dipengaruhi soal perlakuan dan pemeliharaan terhadap mesin itu sendiri. Nah salah satunya, perawatan di area seher dan jeroan yang ada di kepala silinder.

Tapi bagi sebagian bengkel umum, servis besar kadang dinilai kurang praktis lantaran sang mekanik harus membuka bagian kepala silinder. Alhasil, tak sedikit di antara bengkel-bengkel tersebut yang mengandalkan engine conditioner (EC) sebagai pengganti ritual ‘buka-bukaan’ itu. Suit-suit!

Memang enggak salah, mengingat fungsi EC itu sendiri adalah cairan yang berguna untuk mengangkat kerak sisa hasil pembakaran di ruang bakar. Jadi sudah selayaknya kalau cairan itu dinilai lebih praktis dan efisien.

Tapi ada pertanyaan muncul! Semampu apa sih cairan itu mengusir kerak di perut kuda besi? Mengingat saat proses penyemprotan mesinnya enggak dibuka, jadi tak ada yang tahu sebersih apa ruang bakar sehabis EC digunakan? Betul juga!

“Pastinya, kalau bicara bersih pasti bersih, sebab dalam EC terdapat kandungan pengangkat kerak pada permukaan metal seperti kepala silinder. Tapi ya itu, enggak tahu seberapa bersih!” beber Bekti dari bengkel Cahaya Motor.

Penasaran? Di pasaran ada berbagai merek EC jenis spray yang dijual mulai buatan lokal, sampai luar negeri. Harganya dari Rp 30-60 ribuan. Biar tak penasaran, Tim OTOMOTIF langsung tes komparasi pada tiga produk EC.

Ke-3 produk ini mewakili permintaan pasar yang terbagi jadi beberapa kategori; produk paling murah, mahal dan paling diminati bengkel umum.

Berdasarkan hal itu, didapat tiga nama; DCS, GZox dan STP Carb Cleaner. Oh ya, buatan STP memang diklaim untuk pembersih karburator. “Tapi di bagian belakangnya tertera juga cara pemakaian buat membersihkan ruang bakar. Jadi bisa juga dong,” beber Hartanto dari gerai oli Cahaya Maju di Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.67, Jakbar.

Metode Pengetesan

Biar hasilnya jelas, pengetesan diberlakukan sama pada tiap motor. Di mana tiap merek dijatahin satu motor yang berkriteria; mesin kondisi standar, jarak tempuh di atas 15 ribu km, belum servis besar berikut ganti oli mesin selama 2 bulan. Jadi cukup fair ya!

Pengujiannya, pertama cairan EC disemprot ke ruang bakar lewat lubang busi selama 3 detik. Lalu motor dihidupkan selama 7 menit sembari putaran esin dipatok 5.000 rpm. Terus bagian head dibuka dan dibersihkan lap kain kering sebanyak satu kali usap.

Hasil Pengetesan

Dari data yang didapat, terlihat tiga produk itu punya kemampuan yang hampir setara untuk mengangkat kerak di bagian bibir squish kepala silinder.

Label DCS mampu mengangkat kerak yang agak tebal di bagian klep in, namun tak merata di semua permukaan bibir cylinder head. Sedang GZox, dapat melakukan hal serupa secara merata pada kerak yang terbilang tipis saja. Disusul STP yang kemampuannya hampir sama dengan label Gzox.

Kesimpulan

Meski EC terbukti mampu mengusir kerak yang ada di ruang bakar, namun disarankan kalau penggunaannya hanya sekadar perawatan mesin yang bersifat skunder, atau selingan di saat sebelum masa waktu servis besar tiba.

Bisa begitu karena cairan EC hanya mampu membersihkan kerak halus di seputar bibir squish. “EC gak bisa ngangkat kerak sisa pembakaran yang sudah tebal, jadi tetap lebih bersih servis besar dengan cara konvensional,” tutup Bekti yang bukan Indra Bekti ini.

Efek Samping

Cairan EC terhadap komponen metal tak ada efek samping. Selain itu, Bekti menambahkan, satu-satunya efek samping yang tampak, asap tebal yang keluar dari knalpot karena cairan EC bersifat flammable.

“Tapi, jangan keseringan dipakai karena cairan EC bisa merusak material plastik atau karet seperti sil klep,” wanti mekanik bertubuh kurus ini

Sumber : Otomotifnet.com