Cegukan, enggak cuma terjadi pada manusia. Motor juga bisa, lo. Ugh.. ugh.. ugh.. gitu yang terjadi di Yamaha Jupiter MX 135. Simpelnya, jalan besutan ini jadi tersendat-sendat. Waduh, enggak enak banget deh penyakitnya!
Kuda besi yang dilengkapi radiator ini bisa begitu tentu banyak pemicunya. Makanya kudu dicek satu per satu. Banyak yang bilang sih, kipas radiatornya tidak bekerja dengan baik. Sehingga suhu mesin pun berlebihan.
Kalo kipas ngadat, radiator enggak bisa membantu mendinginkan suhu mesin dengan maksimal. “Nah, kipas akan bekerja sesuai sinyal dari sensor panas (thermo switch yang ada di samping kanan blok mesin) jika titik didih mencapai 95-98° C,” ujar salah satu staf mekanik dealer Yamaha di daerah Ciledug, Tangerang, Banten yang ogah disebutkan namanya.
Langkahnya, pertama siapkan kesabaran. Sebab baut yang mengikat bodi MX cukup banyak. Sudah? Oke, mulai membuka semua baut pengunci di cover bodi tengah pakai kunci L-4. Lalu lepas baut sayap samping kanan.
Lalu koneksi salah satu kabel dari kipas ke kunci kontak atau aki di kutub positif (+). Kabel yang satu lagi dihubungkan ke negatif (-). Apabila kipas berputar, berarti peranti itu masih berfungsi dengan normal dan bagus.
Berikutnya, tes komponen itu di atas air yang mendidih untuk mengetahui O.K atau K.O komponen komponen itu . Jika kipas berputar, berarti komponen itu bekerja dengan baik. Kalo sebaliknya, TS sudah mulai lemah dan harus diganti. “Kalo komponen itu rusak, mau gak mau beli baru. Sebab tak bisa dibetulin,” tutup mekanik tadi lagi.
Sumber : Otomotifnet.com
Cara lain check kipas radiator adalah dengan cara motor dinyalakan diputaran langsam. Kemudian motor digas berkali-kali agar suhu di panel meningkat sampai lama. Contoh kasus di motor CS1, apabila panel suhu di speedometer lebih dari 3 bar, maka dengan sendirinya kipas akan menyala. Jika tidak menyala bisa dipastikan arus terputus, karena sensor yang rusak atau koneksi yang longgar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar