Senin, 10 Agustus 2009

Penyebab Motor Susah Langsam

Umumnya motormania, pasti pernah deh ngalamin yang namanya langsam tak beraturan di besutan kesayangan. Maksudnya, saat mesin keadaan hidup, suaranya terdengar turun naik alias enggak merata. Kadang tinggi, kadang rendah.

Penyebabnya? “Biasanya sih, dari posisi mata gigi sentrik ngaco, kabel cuk seret dan intake karburator bocor,” jabar Harris, mekanik bengkel resmi Suzuki di Jl. Panjang Kelapa Dua, Jakbar. Makanya, yuk, cek satu per satu, lalu perbaiki.

Mata Gigi Sentrik
Fungsinya sebagai patokan sistem kerja buka tutup klep masuk dan buang, agar tidak bentrok dengan piston atau batang klep bengkok. Lantas, bagaimana caranya biar aman?

“Setelah semua ‘jeroan’ mesin masuk, pastikan arah panah di gir keteng menghadap ke depan. Posisikan seher ada di atas dan kedua klep dalam keadaan tertutup dan ini namanya TMA (titik mati atas).

Triknya, ada empat tahap untuk mencari kompresi yang pas dengan memutar baut magnet, memakai kunci T-14 atau T-17 pada motor bebek,” ungkapnya.

Pertama, putar ke kiri 45 derajat, maka posisi klep in terbuka dan out-nya tertutup. Kedua, putar lagi 45 derajat ke kiri dengan kedua klep terbuka setengah, yang biasa disebut TMB (titik mati bawah).
Ketiga, putar lagi 45 derajat klep out akan terbuka dan in-nya tertutup. Terakhir, putar lagi 45 derajat, maka kedua klep tertutup. Posisi inilah yang paling pas mencari top kompresi .

Kabel Cuk

Terkadang, saat menghidupkan mesin di pagi hari kita suka menarik tuas cuk di setang kiri. Cara ini sering dilakoni agar proses pembakaran di ruang silinder lebih cepat. Tapi gimana kalau kabel cuk ogah balik?

“Artinya, kotoran masuk di sela-sela slang kabel. Ini juga bisa bikin langsam jadi ngaco. Cara bersihinnya mesti dilepas dulu kabelnya. Lalu ujungnya dibungkus plastik tapi tetap terbuka bagian atasnya seperti mangkuk. Kemudian diguyur dengan bensin,” tutur pria berkulit putih ini sambil mengocok turun naik kabelnya sampai enggak seret lagi.

Intake Karbu Bocor
Intake manifold atau leher angsa sebagai perantara karburator dan mesin. Tugasnya memperlancar campuran udara dan bensin di karbu menuju silinder mesin, agar proses pembakaran mesin lebih optimal.

“Cara ngetesnya, tutup aja settingan udaranya di karbu pakai obeng min, terus putar ke kanan sampai mentok. Kalau mesinnya tetap hidup berarti ada kebocoran di intake,” terangnya.

Ia pun menambahkan, ini bisa disebabkan karena sering bongkar pasang atau umurnya udah 3 tahun lebih. “Solusinya, ya harus diganti baru, enggak ada obatnya,” anjurnya.

Sumber : Otomotifnet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar